Dari Lahan Tidur ke Lumbung Pangan, Panen Raya Jagung Sulteng
DONGGALA, Sararamedia.id - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Arnila M. Ali, menghadiri panen raya jagung serentak tahap pertama yang dipimpin Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, di Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Rabu (26/2/2025) siang.
Dalam kesempatan tersebut, Arnila mengapresiasi langkah Polda Sulteng yang berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan sebagai bagian dari gerakan nasional.
``Ini adalah aksi nyata yang patut dijadikan contoh. Semoga seluruh elemen dapat bergerak membantu masyarakat, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan lainnya,`` ujar politisi Partai NasDem itu.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan, mengingat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat setiap tahun.
``Dibutuhkan stimulus dan program yang dapat merangsang petani untuk kembali menanam. Ini perlu kolaborasi semua pihak, termasuk sektor swasta yang bisa menjadikan gerakan nasional swasembada pangan sebagai bagian dari program CSR mereka,`` tambahnya.
Sebanyak 170,7 hektare lahan di Sulawesi Tengah turut berkontribusi dalam panen raya jagung serentak tahap pertama yang dilaksanakan Polri. Jagung yang ditanam sejak 20 November 2024 ini kini memasuki masa panen dengan hasil yang diperkirakan maksimal.
Hasil panen ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Jika produksi melebihi konsumsi lokal, penjualan akan difasilitasi ke perusahaan atau Bulog dengan harga yang telah ditentukan pemerintah.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, menegaskan bahwa panen raya ini merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
``Dengan panen serentak ini, kita menunjukkan bahwa sektor pertanian, khususnya jagung, menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan Asta Cita Presiden``. tegasnya.
Dengan begitu, panen raya ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dapat menciptakan solusi nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Sulawesi Tengah. (***)