
Pemprov Gratiskan Perawatan Korban Pembacokan, Negara Hadir Lewat Program Anwar-Reny
- By REDAKSI --
- Monday, 19 May, 2025
PALU, Sararamedia.id - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido, menunjukkan respons cepat terhadap kasus kekerasan yang menimpa Makmur Lahubbo (52), warga Jalan Taboge, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan. Makmur menjadi korban pembacokan di Jalan Abdurrahman Saleh, Kelurahan Birobuli, dan sempat dirawat di RS Samaritan.
Namun, karena biaya pengobatan di RS Samaritan mencapai sekitar Rp8 juta dan tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, Gubernur dan Wakil Gubernur memerintahkan agar korban segera dirujuk ke RSUD Undata untuk mendapatkan perawatan secara gratis.
``Atas perintah Pak Gubernur dan Ibu Wagub, kami telah meminta kepada RS Samaritan agar pasien atas nama Makmur segera dirujuk ke RSUD Undata untuk mendapatkan perawatan secara gratis,`` jelas Direktur RSUD Undata, drg. Herry Muliyadi, M.Kes, Senin pagi, (19/5/2025) waktu setempat.
Herry mengungkapkan bahwa korban pembacokan atau perkelahian memang tidak ditanggung oleh BPJS. Hal serupa juga berlaku pada korban kecelakaan lalu lintas, yang biasanya ditanggung oleh Jasa Raharja.
``Karena itu, Gubernur dan Wakil Gubernur memutuskan agar anggaran khusus untuk penanganan korban pembacokan dan perkelahian ditempatkan di Dinas Kesehatan Provinsi,`` imbuhnya.
Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido membenarkan langkah tersebut. Menurutnya, RSUD Undata saat ini merupakan satu-satunya rumah sakit yang telah memiliki nota kesepahaman (MoU) untuk pengobatan gratis, khususnya bagi korban kekerasan.
``Kami telah berkoordinasi dengan RS Samaritan agar pasien dipindahkan ke RSUD Undata. BPJS memang tidak menanggung kasus seperti ini, sehingga pemerintah provinsi menyiapkan anggaran khusus melalui Dinas Kesehatan,`` ujar Reny.
Sementara itu, Makmur Lahubbo menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.
``Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur Anwar Hafid dan Ibu Wagub dr. Reny Lamadjido yang begitu peduli. Bantuan ini sangat berarti bagi saya``. ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. (***)