Ali Jadi Korban Pembusuran di Jalan Langsat Palu
PALU, Sararamedia.id - Aksi kekerasan jalanan kembali menghantui warga Kota Palu. Seorang pria bernama Ali (51), warga Kelurahan Lolu Selatan, menjadi korban pembusuran oleh orang tak dikenal saat melintas di perempatan Jalan Langsat dan Jalan WR. Supratman, Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.
Insiden tersebut sempat terekam warga dan viral di media sosial Facebook. Dalam rekaman yang beredar, korban terlihat terguncang dan tergeletak lemas, dengan kondisi mata busur tertancap di punggung kirinya. Saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RS Anutapura Palu.
Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, SH.,S.I.K.,MH, merespons cepat peristiwa tersebut dan menyatakan pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan.
``Tim dari Polsek Palu Barat segera saya perintahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,`` ungkap Kapolresta Palu kepada media, Sabtu (12/7/2025).
Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa bermula ketika ia berkendara dari arah Pasar Inpres Manonda menuju Jalan Langsat. Tiba-tiba ia merasakan sakit luar biasa di bagian punggung, seperti tertimpa benda keras. Setelah diperiksa, ternyata mata busur telah menancap di punggung kirinya.
``Awalnya saya kira hanya dilempar batu, ternyata ada anak panah atau busur yang tertancap,`` ujar korban dalam kondisi lemah.
Beruntung, seorang tukang ojek yang melintas segera memberi pertolongan dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
Kapolresta menegaskan bahwa kasus pembusuran ini akan menjadi atensi khusus kepolisian, mengingat aksi serupa sudah beberapa kali terjadi dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
``Kasus ini sangat serius dan tidak bisa ditoleransi. Saya mengimbau seluruh warga Kota Palu untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat atau mengalami kejadian serupa,`` tegas Kombes Pol. Deny Abrahams.
Pihak kepolisian kini tengah menelusuri dugaan keterlibatan kelompok pelaku yang kerap beraksi dengan modus serupa. Polresta Palu juga mengintensifkan patroli di sejumlah titik rawan, khususnya pada jam-jam rawan di siang maupun malam hari.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tersangka yang diamankan, namun polisi telah mengantongi beberapa petunjuk penting dari hasil olah TKP dan keterangan saksi. (***)