FDL 2025 Diundur karena Curah Hujan di Lindu Tinggi

FOTO : Ketua Panitia Festival Danau Lindu (FDL) 2025 sekaligus Kadis Pariwisata Sigi, Heru Murtanto, S.Pd. (Dok/Angel)

SIGI, Sararamedia.id - Pemerintah Kabupaten Sigi menegaskan bahwa penundaan jadwal Festival Danau Lindu (FDL) 2025 disebabkan murni oleh kondisi cuaca yang kurang bersahabat, bukan karena persoalan anggaran.

Ketua Panitia FDL 2025, Heru Murtanto, menjelaskan bahwa hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Lindu dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan hambatan teknis di lapangan, mulai dari kesulitan mobilisasi peralatan hingga belum optimalnya fasilitas umum.

``Curah hujan tinggi membuat beberapa titik venue tergenang, dan suplai air bersih untuk fasilitas umum seperti toilet masih dalam proses penyesuaian. Demi kenyamanan pengunjung, FDL kami undur ke tanggal 18-20 Juli 2025,`` kata Heru, pada awak media di Sigi, Senin sore, (30/6/2025).

Heru menepis anggapan bahwa penundaan kegiatan terkait dengan persoalan pembiayaan. Menurutnya, anggaran sebesar Rp.500 juta telah tersedia sejak awal melalui APBD Kabupaten Sigi dan dikelola langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pelaksana teknis.

``Dana sudah siap dan tidak ada masalah. Anggaran itu digunakan untuk pengadaan panggung, perlengkapan, hingga penyediaan sarana seperti toilet umum dan air bersih,`` jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa penundaan pelaksanaan FDL tidak berkaitan dengan somasi dari Hasan Bahasyuan Institute (HBI), yang sebelumnya mengundurkan diri dari keterlibatan dalam kegiatan tersebut.

``Festival ini adalah agenda resmi Pemkab Sigi. Semua prosesnya tetap berjalan sesuai ketentuan. Kami fokus memastikan seluruh aspek teknis di lapangan siap 100 persen``. pungkasnya.

Festival Danau Lindu merupakan salah satu kalender event pariwisata tahunan yang bertujuan mempromosikan keindahan alam dan budaya Kecamatan Lindu, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata. (***)