HUT Dekranas, Sulteng Tampil dengan Inovasi dan Kearifan Lokal

BALIKPAPAN, Sararamedia.id - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tengah, Sri Nirwanty Bahasoan, menghadiri acara puncak dan penutupan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang berlangsung meriah di Balikpapan Sport and Convention Center, Jumat (11/7/2025).

Acara prestisius ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Pol. (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, serta Ketua Umum Dekranas, Tri Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat.

Peringatan HUT ke-45 Dekranas menjadi momentum penting yang mempertemukan para pemangku kepentingan di sektor kerajinan dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi atas dedikasi para perajin, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang Dekranas dalam membina dan mengembangkan industri kerajinan nusantara.

Dalam sambutannya, Sri Nirwanty Bahasoan menegaskan komitmen Dekranasda Sulawesi Tengah untuk terus mendorong inovasi, keberlanjutan, dan daya saing produk kerajinan daerah. Ia menekankan pentingnya peran kerajinan sebagai wujud nyata dari kearifan lokal yang mampu menjadi kekuatan ekonomi kreatif.

``Melalui peringatan HUT ini, kami semakin termotivasi untuk menjadikan kerajinan daerah sebagai bagian penting dalam penguatan ekonomi berbasis budaya lokal. Kerajinan adalah wajah kearifan lokal kita, dan Sulawesi Tengah memiliki potensi besar yang terus kami angkat,`` ujarnya.

Rangkaian kegiatan HUT Dekranas ke-45 diisi dengan beragam acara menarik, mulai dari pameran kerajinan nusantara, forum perajin, hingga pertunjukan seni budaya dari berbagai provinsi di Indonesia. Produk-produk unggulan dari Dekranasda Sulawesi Tengah turut dipamerkan dan mendapatkan apresiasi tinggi dari para pengunjung yang hadir.

Kehadiran Dekranasda Sulteng dalam ajang ini menjadi bukti nyata bahwa kerajinan lokal bukan hanya soal estetika, tetapi juga kekuatan ekonomi dan identitas budaya daerah yang patut dibanggakan di tingkat nasional maupun global. (***)