FOTO : Nampak antusias peserta memacu sapi mereka mendekati garis finish. (Dok/SM)
SIGI, Sararamedia.id - Lomba Karapan Sapi Sigi memasuki hari kedua dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi. Sebanyak 43 pasang sapi berlaga dalam dua kategori kelas yang berbeda, yaitu Kelas E (Pemula) dan Kelas D (Minikompo).
Pada Kelas E Pemula, yang diikuti oleh sapi berusia 6 hingga 9 bulan, para peserta berlomba menunjukkan ketangkasan dan kecepatan sapi mereka. Sementara itu, Kelas D Minikompo yang diikuti oleh sapi berusia 10 bulan hingga 2 tahun, juga tidak kalah menarik dengan persaingan ketat untuk mencapai garis finish.
Buyung, selaku panitia karapan sapi, menyatakan bahwa sebenarnya jumlah pendaftar untuk lomba ini cukup banyak.
``Namun, banyak yang tidak memenuhi syarat dari segi ukuran sapi, sehingga hanya 43 pasang yang terdaftar hari ini,`` ungkap Buyung di temui dilokasi karapan sapi Sigi yang berlangsung di seputaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taiganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Senin sore, (5/8/2024) waktu setempat.
Hari kedua ini diharapkan akan semakin meriah dengan dukungan dan antusiasme dari para penonton yang memadati arena lomba. Semangat dan sportivitas peserta menjadi daya tarik tersendiri dalam perhelatan tahunan ini, yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal.
Panitia berharap acara ini dapat terus berjalan lancar hingga hari terakhir, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan sportivitas.
``Kami berkomitmen untuk memastikan setiap peserta mendapatkan pengalaman terbaik dan fair play dalam lomba ini,`` tambah Buyung.
Karapan Sapi Sigi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan mempromosikan potensi daerah Sigi ke khalayak yang lebih luas. Dengan demikian, diharapkan acara ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. (***)