Sarara Media

DK JAKARTA, Sararamedia.id - Program Berani Cerdas yang diusung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, mendapat apresiasi sekaligus dorongan agar juga mencakup edukasi literasi dan inklusi keuangan.

Pasangan Anwar-Reny resmi dilantik sebagai pemimpin baru Sulawesi Tengah pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 15 P Tahun 2025 dan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221/2025.

Berani Cerdas merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan memberikan akses pendidikan tinggi bagi anak-anak kurang mampu.

Mardiyah, Founder Hannah Asa Indonesia, menyambut baik program tersebut karena dinilai dapat meningkatkan kualitas SDM Sulawesi Tengah.

``Program Berani Cerdas patut didukung karena sangat bermanfaat bagi generasi muda Sulteng,`` ujar Mardiyah di Palu, Selasa (18/3/2025).

Namun, Mardiyah menekankan bahwa literasi keuangan juga harus menjadi bagian dari program ini. Berdasarkan pengalamannya mengajar di berbagai wilayah Sulawesi Tengah, ia menemukan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami pengelolaan keuangan, sehingga rentan mengalami financial stress.

``Literasi keuangan adalah keterampilan dasar yang bisa membawa masyarakat ke arah lebih baik. Kami di Hannah Asa Indonesia terus bergerak mengedukasi masyarakat meskipun tanpa dukungan pemerintah,`` jelas Mardiyah.

Hannah Asa Indonesia sendiri telah mengadakan Bootcamp Literasi Keuangan sebanyak lima kali di berbagai daerah di Sulawesi Tengah. Mardiyah berharap, di bawah kepemimpinan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, literasi keuangan dapat masuk dalam program Berani Cerdas untuk semakin memperkuat kesejahteraan masyarakat. (***)