PALU, Sararamedia.id - Wakil Ketua II DPRD Sulawesi Tengah, Syarifudin Hafid, menyatakan optimisme bahwa Sulawesi Tengah mampu menjadi provinsi terdepan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Keyakinan itu ia sampaikan menanggapi instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menargetkan angka kemiskinan ekstrem nasional turun hingga nol persen pada akhir 2026.
Menurut Syarifudin, isu kemiskinan ekstrem harus menjadi perhatian serius seluruh pemangku kepentingan, bukan hanya gubernur dan jajaran pemerintah provinsi, tetapi juga bupati dan wali kota.
``Pengentasan kemiskinan di Sulawesi Tengah harus tuntas. Saya melihat 9 program BERANI yang dicanangkan Gubernur sangat relevan dengan instruksi Presiden. Tinggal bagaimana kita bersinergi agar program itu benar-benar dirasakan rakyat,`` tegas Syarifudin Hadi di Palu, Selasa pagi, (9/9/2025) waktu setempat.
Ia bahkan mendorong dibentuknya Satgas Percepatan Pengentasan Kemiskinan di tingkat provinsi untuk memperkuat sinergi kebijakan pusat dan daerah sekaligus melibatkan masyarakat secara langsung.
Politisi yang dikenal vokal ini menilai Sulawesi Tengah memiliki peluang besar menjadi acuan nasional dalam menekan angka kemiskinan.
``Dengan keseriusan Gubernur Anwar Hafid dan dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto, saya yakin Sulteng akan menjadi provinsi acuan. Paradoks ekonomi kita harus dijawab, kekayaan sumber daya alam yang melimpah harus sejalan dengan berkurangnya jumlah masyarakat miskin,`` jelasnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa pengentasan kemiskinan tidak bisa hanya mengandalkan bantuan sosial, melainkan melalui pemberdayaan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya beli, hingga penghapusan kantong-kantong kemiskinan.
Syarifudin juga menyoroti pentingnya pengawalan program prioritas pemerintah pusat seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan Makan Bergizi Gratis (MBG) agar benar-benar terlaksana di daerah.
``Semua pihak harus kompak DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil. Jika kita bersatu, Sulawesi Tengah akan berada di garda depan dalam menghapus kemiskinan ekstrem``. tutupnya penuh keyakinan. (***)