RSUD BN Moutong Bakal Naik Status, Erwin Burase: Tak Ada Lagi Perbedaan Kelas Rawat Inap Standar
PARIGI MOUTONG, Sararamedia.id - Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, meresmikan penerapan kelas rawat inap standar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buluye Napoae Moutong, Selasa (9/9/2025). Program ini menjadi bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, yang difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa penerapan kelas rawat inap standar bukan sekadar menjalankan regulasi, melainkan sebuah paradigma baru dalam menjamin pelayanan kesehatan yang setara, berkualitas, dan merata bagi seluruh masyarakat.
``Tidak ada lagi perbedaan pelayanan berdasarkan kelas. Yang utama adalah keselamatan dan kesehatan masyarakat. Dengan layanan ini, saya berharap RSUD BN Moutong benar-benar menjadi rumah sakit rakyat dengan wajah baru yang profesional, humanis, dan siap melayani,`` tegasnya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa RSUD BN Moutong, yang berdiri sejak 23 Februari 2016, sempat menghadapi tantangan besar, mulai dari keterbatasan dokter spesialis hingga hampir terhentinya kerja sama dengan BPJS. Namun, melalui kerja keras bersama, rumah sakit ini kembali bangkit dengan semangat baru.
Ke depan, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk meningkatkan status RSUD BN Moutong dari tipe D menjadi tipe C. Upaya ini akan dilakukan bertahap dengan memperkuat fasilitas prioritas seperti radiologi, layanan gawat darurat, laboratorium, serta menambah tenaga medis spesialis.
``Kita akan memperkuat fasilitas dan SDM. Saya optimis, dengan dukungan pemerintah, tenaga kesehatan, masyarakat, serta mitra strategis seperti BPJS, RSUD BN Moutong akan menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Moutong dan sekitarnya,`` ujar Bupati.
Selain peresmian kelas rawat inap standar, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan operasi pangan murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan pelaku usaha, BUMD, dan distributor. Program ini bertujuan menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga bahan pokok sekaligus mendukung pengendalian inflasi daerah.
Bupati pun mengimbau seluruh tenaga kesehatan agar tidak hanya mengandalkan fasilitas, tetapi juga menghadirkan pelayanan yang prima dengan keramahan, kecepatan, ketepatan, dan empati terhadap pasien.
``Ingatlah bahwa bagi masyarakat, senyum dan kepedulian tenaga kesehatan sama berharganya dengan obat yang diberikan``. pesan Bupati menutup sambutannya.
Dengan penerapan kelas rawat inap standar ini, RSUD Buluye Napoae Moutong diharapkan menjadi tonggak baru kebangkitan layanan kesehatan di wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong. (***)